PENGEMBANGAN POTENSI IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENGHASILKAN PRODUK SABUN CUCI PADAT DARI MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN JAYAMUKTI

Penulis

  • Erina Rulianti Universitas Pelita Bangsa
  • Anita Suri Universitas Pelita Bangsa
  • Putri Anggun Sari Universitas Pelita Bangsa
  • Titin Sunaryati Universitas Pelita Bangsa
  • Awalina Barokah Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.37366/jabmas.v4i01.2282

Abstrak

Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia jika digunakan lagi, namun jika di buang secara langsung dapat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan pipa saluran pembuangan air, pencemaran air bersih, pencemaran sungai dan pencemaran tanah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan memotivasi dan membekali kemampuan warga khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak goreng yang sebelumnya merupakan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan produk sabun cuci dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdi dari Universitas Pelita Bangsa bersama dengan peserta PkM telah melakukan pengolahan minyak goreng bekas menjadi sabun cuci padat sebagai produk yang ramah lingkungan dan upaya menyelamatkan lingkungan dari buangan limbah minyak goreng bekas. Hasil evaluasi kegiatan PkM diperoleh dari masukan beberapa peserta PkM yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan sabun padat dalam skala yang lebih besar seperti pemanfaatan limbah minyak goreng bekas pada komunitas rukun tetangga atau rukun warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha atau memproduksi sabun cuci padat untuk digunakan secara mandiri. Produk sabun padat yang digunakan lebih aman karena tidak ada penambahan berbagai macam bahan kimia.

Referensi

Abdi, C., Khair, R. M., & Saputra, M. W. (2016). Pemanfaatan limbah kulit pisang kepok (Musa acuminate L.) sebagai karbon aktif untuk pengolahan air sumur kota Banjarbaru : Fe dan Mn. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 1(1), 8–15. https://doi.org/10.20527/jukung.v1i1.1045

Hajar, E. W. I., Purba, A. F. W., Handayani, P., & Mardiah. (2016). Pemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu untuk pembuatan sabun padat. Jurnal Integrasi Proses, 6(2), 57–63.

Helmi. (2009). Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol. 17 No.02, Desember 2019 ISSN 1693-248X. Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology), 7(15), 13–21.

Prihanto, A., & Irawan, B. (2019). Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Serai. Metana, 15(1), 9. https://doi.org/10.14710/metana.v15i1.22966

Putra, A., Mahrdania, S., & Dewi, A. (2012). Recovery Minyak Jelantah Menggunakan Mengkudu Sebagai Absorben. Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012, PERTETA(pp, 585–589.

Rosmainar, L. (2021). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Dan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Serta Uji Cemaran Mikroba. Jurnal Kimia Riset, 6(1), 58. https://doi.org/10.20473/jkr.v6i1.25554

Rulianti, E., Nurhidayanti, N., Isyulianto, I., Juhriati, I., & Suwazan, D. (2023). Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci dari Limbah Minyak Goreng Bekas bagi Ibu-Ibu PKK ( Socialization of Making Laundry Soap from Used Cooking Oil Waste for PKK Women ). 2(2), 117–125.

Widyasanti, A., Nugraha, D., & Rohdiana, D. (2017). Pembuatan Sabun Padat Transparan Berbasis Bahan Minyak Jarak (Castor Oil) Dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis). AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(2), 140. https://doi.org/10.32585/ags.v1i2.50

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-02

Cara Mengutip

Rulianti, E. ., Suri, A. ., Sari, P. A. ., Sunaryati, T. ., & Barokah, A. . (2023). PENGEMBANGAN POTENSI IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENGHASILKAN PRODUK SABUN CUCI PADAT DARI MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN JAYAMUKTI . Jurnal Pengabdian Pelitabangsa, 4(01), 1-8. https://doi.org/10.37366/jabmas.v4i01.2282